Rabu, 03 April 2019

Welding dimensional tolerance



Welding dimensional tolerance

By:

Muhammad Irsyad Junaedi

     Dalam proses pengelasan di industri manufaktur, disamping kualitas hasil las yang baik dimensi total dari keseluruhan produk pun menjadi hal yang utama. Hal ini dikarenakan dimensi total dari produk yang dibuat adalah tujuan dari dibuatnya produk tersebut . Apabila kualitas las baik namun bentuk dan dimensi dari pada produk tersebut tidak sesuai dengan drawing maka bisa dipastikan produk tersebut tidak bisa match dengan komponen/pasangan nya. Ini artinya pekerjaan las menjadi sia sia.

     Tidak ada manusia yang sempurna, begitupun dengan produk. Karena disadari bahwa tidak ada produk yang sempurna maka dibuatlah ukuran toleransi. Suatu ukuran toleransi dibuat berdasarkan tingkat kepresisian dan fungsi dari produk yang nanti akan digunakan. Toleransi sendiri terdiri dari toleransi longgar sampai ketat.

     Untuk proses welding manufaktur, toleransi nya terbilang longgar dibandingkan proses sheet metal, machining dan jig boring. Berikut dibawah ini adalah contoh dari toleransi yang diberikan untuk suatu panjang tertentu :

0-30 mm
30-315 mm
315-1000 mm
1000-2000 mm
2000-4000 mm
4000-8000 mm
8000-12000 mm
12000-16000 mm
16000-20000 mm
Diatas 20000 mm
+/- 0.4 mm
+/- 1 mm
+/- 2 mm
+/- 3 mm
+/- 4 mm
+/- 5 mm
+/- 6 mm
+/- 7 mm
+/- 8 mm
+/- 9 mm


     Adapun untuk toleransi sudut, untuk panjang material dari 0 sampai 315 mm maka toleransi yang di berikan adalah 45 menit, panjang material dari 315 sampai 1000 mm diberikan toleransi 30 menit. Dari dua jenis toleransi yang diberikan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa untuk toleransi panjang, semakin panjang suatu barang yang di las maka toleransi yang diberikan semakin besar. Sedangkan untuk toleransi sudut, semakin panjang  barang yang di las maka semakin kecil toleransi sudut yang diberikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar